Jumat, 22 November 2013

ETIKA BISNIS TUGAS KE 6

1.    Pengertian dari  Definisi corporate social responsibility... ?
Definisi CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Contoh bentuk tanggungjawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan fenomena strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya. CSR timbul sejak era dimana kesadaran akansustainability perusahaan jangka panjang adalah lebih penting daripada sekedar profitability.

2.    Prinsip Prinsip dari corporate social responbility... ?
Corporate social responsiblity dalam prinsip good coorporate government (GCG) ibarat dua sisi mata uang. Keduanya sama penting dan tidak terpisahkan. Salah satu dari empat prinsip GCG adalah prinsip responsibility (pertanggung jawaban). Tiga prinsip GCG lainnya adalah fairness, transparency, dan accountability. Ada perbedaan yang cukup mendasar antara prinsip responsibility dan tiga prinsip GCG lainnya. Tiga prinsip GCG pertama lebih memberikan penekanan terhadap kepentingan pemegang saham perusahaan (shareholders) sehingga ketiga prinsip tersebut lebih mencerminkan shareholders-driven concept. Contohnya, perlakuan yang adil terhadap pemegang saham minoritas (fairness), penyajian laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu (transparency), dan fungsi dan kewenangan RUPS, komisaris, dan direksi (accountability). Dalam prinsip responsibility, penekanan yang signifikan diberikan pada kepentingan stakeholders perusahaan. Di sini perusahaan diharuskan memperhatikan kepentingan stakeholders perusahaan, menciptakan nilai tambah (value added) dari produk dan jasa bagi stakeholders perusahaan, dan memelihara kesinambungan nilai tambah yang diciptakannya. Karena itu, prinsip responsibility di sini lebih mencerminkan stakeholders-driven concept. Barangkali timbul di benak pembaca, ''Apa sih stakeholders perusahaan itu?'' atau ''Siapa saja sih stakeholders perusahaan itu?' 
'Stakeholders perusahaan' dapat didefinisikan sebagai pihak-pihak yang berkepentingan terhadap eksistensi perusahaan. Termasuk di dalamnya adalah karyawan, pelanggan, konsumen, pemasok, masyarakat, dan lingkungan sekitar, serta pemerintah selaku regulator. Perbedaan bisnis perusahaan akan menjadikan perusahaan memiliki prioritas stakeholders yang berbeda. 
  
3.    Jelaskan menurut pemahaman kalian mengenai corporate social responbility (csr) bagi perusahaan... ?
Perusahaan selain dalam dunia bisnis juga berkontribusi dalam pengembangan ekonomi masyarakat dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan lingkungan yang ada di sekitar perusahaan yaitu masyarakat lain pengembangan ekonomi masyarakat perusahaan juga dapat meningkatkan citra perusahaan sehingga penilaiaan masyarakat terhadap perusahaan tersebut condong kearah yang lebih positif.

4. Gambarkan dan jelaskan hubungan antara CSR dan pengembangan masyarakat !
Jawab :  Bagi masyarakat keberadaan perusahaan bermanfaat untuk masyarakat sekitar melalui program pemberdayaan masyarakat sehingga terbebas dari kemiskinan. Sementara dari sisi perusahaan, jelas agar operasional berjalan lancar tanpa gangguan untuk menjamin keberlangsungan bisnis perusahaan dalam jangka panjang. Jika hubungan antara perusahaan dan masyarakat tidak harmonis, bisa dipastikan ada masalah. Memang dalam pelaksanaanya program CSR belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat karena masih minimnya perhatian perusahaan terhadap pelaksanaan CSR. 

5. Sebutkan dan jelaskan indikator keberhasilan Corporate Social Responsibility (CSR) dan model penerapan di indonesia !
Jawab :  Terdapat banyak referensi untuk mengembangkan indikator kinerja CSR guna mengukur prestasi organisasi dalam melakukan CSR. Indikator dapat dikembangkan misalnya dari pedoman tanggung jawab sosial untuk seluruh jenis organisasi, ISO 26000. Sementara itu, indikator keberhasilan individu pelaksana CSR harus dimasukkan dalam Key Performance Indikator (KPI) atau Key Indicator of Success (KIS) perorangan. Dalam ISO 26000, setiap subjek inti (core subject) mempunyai beberapa isu yang diharapkan dilaksanakan oleh perusahaan melalui kegiatan tanggung jawab sosialnya. Untuk mengukur keberhasilan institusi, skor atas pemenuhan setiap isu dalam ISO 26000 dapat diberikan, yang tercakup dalam setiap core subject (subjek utama)-nya. Misalnya, skor 3,2, dan 1. Jika isu sangat lengkap maka dapat diberi skor 3, bila cukup lengkap 2, dan jika kurang lengkap diberi nilai 1. 
“Radyati-KIS” Penulis telah membuat suatu alat untuk mendesain CSR. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan kinerja CSR, baik dalam ruang lingkup perusahaan maupun ruang lingkup individu, yang disebut dengan “Radyati–KIS (Key Indicator of Success)”. Alat ini membagi aspek keberlanjutan yang merupakan ruang lingkup CSR, berdasarkan kriteria yang dikembangkan oleh Alan Atkisson, yakni Compass (Kompas). Aspek Kompas terdiri dari empat penjuru serupa penjuru mata angin, yakni Utara (N= North), Selatan (S=South), Timur (E=East), dan Barat (W=West). Alan Atkisson memodifikasi Kompas ini sehingga mudah kita ingat, menjadi N = Nature (Lingkungan Hidup); S = Society (Masyarakat); E = Economy; dan W = Wellbeing (Kebahagiaan/Kesejahteraan Individu). 

6. Jelaskan apa yang kalian ketahui hubungan CSR dengan konsep pembangunan ekonomi berkelanjutan ! 
Jawab :  Pelaksanaan CSR dapat bermanfaat bagi perusahaan, yaitu dengan penciptaan citra perusahaan yang khas, baik, dan etis di mata publik sehingga dapat meningkatkan loyalty (brand differentiation(, tumbuhnya rasa kebangga (sense of prede) dan segenap karayawan perusahaan tersebut, mendorong kemudahan memperoleh ijin dan pemerintah dan publik atas pelaksanaan bisnis perusahaan karena telah dianggap memenuhi standar oprasional dan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat luas, mengelola resiko-resiko terciptanya hubungan yang lebih erat antara masyarakat dan perusahaan membantu pemerintah dalam menjalankan misi sosial yang telah direncanakan pemerintah, terciptanya kesinambungan usaha (business sustainabillity). Dimana perusahaan melibatkan stakeholder sebagai bagian dan proses bisnisnya.

7. Gambarkan tabel motivasi tanggung jawab sosial perusahaan, dan jelaskan... ?
Motivasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan



  1. Tahap pertama adalah corporate charity yakni dorongan amal berdasarkan motivasi keagamaan.
  2. Tahap kedua adalah corporate philantriphy yakni dorongan kemanusiaan yang biasanya bersumber dari norma dan etika universal untuk menolong sesama dan memperjuangkan pemerataa sosial.
  3. Tahap ketiga adalah corporate citizenship yaknimotivasi kewargaan demi mewujudkan keadilan sosial berdasarkan prisnsip keterlibatab sosial

8.  Jelaskan apa yang kalian ketahui mengenai ISO dan SNI... ?
Organisasi Standar Internasional (ISO) adalah suatu asosiasi global yang terdiri dari badan-badan standardisasi nasional yang beranggotakan tidak kurang dari 140 negara.  ISO merupakan suatu organisasi di luar pemerintahan (Non-Government Organization/NGO) yang berdiri sejak tahun 1947.  Misi dari ISO adalah untuk mendukung pengembangan standardisasi dan kegiatan-kegiatan terkait lainnya dengan harapan untuk membantu perdagangan internasional, dan juga untuk membantu pengembangan kerjasama secara global di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan kegiatan ekonomi. Kegiatan pokok ISO adalah menghasilkan kesepakatan-kesepakatan internasional yang kemudian dipublikasikan sebagai standar internasional.
Organisasi Internasional untuk Standardisasi (bahasa Inggris: International Organization for Standardization disingkat ISO atau Iso) adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering memakai singkatan ISO, karena dalam bahasa Yunani isos berarti sama (equal).
SNI adalah Standar Nasional Indonesia, merupakan suatu dokumen yg berisikan ketentuan teknis, pedoman dan karakteristik kegiatan dan produk yang berlaku secara Nasional untuk membentuk keteraturan yang optimum dalam konteks keperluan tertentu.

Standar adalah spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tatacara dan metode yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat-syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengalaman, perkembangan masa kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya (PP. 102 tahun 2000).


SUMBER :

  • http://ardillacintaku.blogspot.com
  • http://www.usaha-kecil.com/pengertian_csr.html
  • http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/corporate-social-responsibility-csr.html

7

Kamis, 31 Oktober 2013

Tugas Etika Bisnis Minggu ke 3

1. Jelaskan apa yang kalian ketahui mengenai pengambilan keputusan?
Jawab : 
pengambilan keputusan itu proses penilaian dan pemilihan dari berbagai alternatif sesuai dengan kepentingan tertentu dengan menetapkan suatu pilihan yang dianggap paling menguntungkan atau tahap-tahap yang digunakan untuk membuat keputusan.

2. Sebutkan dan jelaskan tahapan dalam pengambilan keputusan?
Jawab :
Secara garis besar proses pengambilan keputusan terdiri dari 3 tahap, yaitu :
  • Pemahaman yang dimaksud dengan pemahaman disini yaitu menyelidiki lingkungan dengan kondisi yang memerlukan keputusan. data diolah dan diperiksa untuk menjadi petunjuk yang dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi
  • Perancangan menganalisis tindakan yang mungkin dapat digunakan. maksudnya adalah  proses memahami masalah untuk menghasilkan cara pemecahan dan menguji apakah cara tersebut bisa dilaksanakan atau tidak.
  • Pemilihan memilih tindakan tertentu dari semua arah tindakan yang ada. pilih, tentukan dan laksanakan.
3. Sebutkan dan jelaskan pendekatan-pendekatan etika bisnis dalam pengambilan keputusan ?
Jawab :
Seorang pemimpin dalam mengambil keputusan dihadapkan pada dilema etika dan moral. Keputusan yang diambil pemimpin tentunya akan menghasilkan dampak bagi orang lain. Idealnya, seorang pemimpin mempunyai integritas yang menjunjung tinggi nilai moral dan etika. Sehingga, keputusan yang diambilnya adalah mengacu tidak hanya pada kepentingannya sendiri, melainkan juga kepentingan orang banyak      termasuk lingkungannya.

4.  Apa yang kalian ketahui mengenai penggunaan pohon keputusan sebagaj pendukung dalam proses pengambil keputusan. (gambarkan) sertakan contohnya  !?
Jawab :
Pohon yang dalam analisis pemecahan masalah pengambilan keputusan adalah pemetaan mengenai alternatif-alternatif pemecahan masalah yang dapat diambil dari masalah tersebut. Pohon tersebut juga memperlihatkan faktor-faktor kemungkinan/probablitas yang akan mempengaruhi alternatif-alternatif keputusan tersebut, disertai dengan estimasi hasil akhir yang akan didapat bila kita mengambil alternatif keputusan tersebut.


Sumber : 
  • Wikipedia
  • almirans.wordpress.com/2012/11/06/pengertian-good-corporate-governance-

Tugas Etika Bisnis Minggu ke 4

1. Sebutkan apa yang kalian ketahui tentang good corporate governance ?
Jawab :
Definisi :
suatu struktur yang mengatur pola hubungan harmonis tentang peran dewan komisaris, direksi, pemegang saham dan para stakeholder lainnya. Good Corporate Gorvernance itu sendiri
Arti penting GCG :
Penerapan GCG diperlukan untuk mendorong terciptanya pasar yang efisien, transparan dan konsisten dengan peraturan perundang-undangan. Penerapan GCG perlu didukung oleh tiga pilar yang saling berhubungan, yaitu. Negara dan perangkatnya sebagai regulator, dunia usaha sebagai pelaku pasar, dan masyarakat sebagai pelaku pasar.

2. Jelaskan kesinambungan atau hubungan GCG dengan manajemen perusahaan. Berdasarkan pemahaman yang kalian ketahui ?
Jawab :
Good Corporate Governance itu sebuah konsep yang memang dan harus diimplementasikan ke dalam perusahaan yang ada di Indonesia. Mengapa ? karena melalui konsep tersebut struktur perseroan, yang terdiri dari unsure-unsur RUPS, direksi dan komisaris dapat terjalim hubungan dan mekanisme kerja, pembagian tugas, kewenangan dan tanggung jawab yang harmonis, baik secara interen maupun ekstern dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan depi kepentingan bersama.

3. Jelaskan apa yg kalian ketahui mengenai agency theory dan solusi memperkecil timbulnya agency theory. ?
Jawab :
Pengembangan agency theory yang mencoba menjelaskan bagaimana pihak - pihak yang terlibat dalam perusahaan (manajer, pemilik perusahaan dan kreditor) akan berperilaku, karena mereka pada dasarnya mempunyai kepentingan yang berbeda. Masalah corporate governance timbul karena terjadi pemisahan antara kepemilikan dan pengendalian perusahaan. Sebuah lembaga, secara umum, adalah hubungan antara dua pihak, di mana satu adalah pokok dan yang lainnya adalah agen yang mewakili kepala sekolah dalam transaksi dengan pihak ketiga. Hubungan Badan terjadi ketika pelaku menyewa agen untuk melakukan layanan atas nama kepala sekolah. Prinsipal umum mendelegasikan otoritas pengambilan keputusan kepada agen. Masalah agency dapat timbul karena inefisiensi dan informasi yang tidak lengkap. Dalam keuangan, hubungan dua lembaga penting adalah mereka antara pemegang saham dan manajer, dan pemegang saham dan kreditur. Sebuah anggapan yang menjelaskan hubungan antara prinsipal dan agen dalam bisnis. Teori keagenan berkaitan dengan menyelesaikan masalah yang bisa eksis dalam hubungan keagenan, yaitu antara para pelaku (seperti pemegang saham) dan agen dari para pelaku (misalnya, eksekutif perusahaan). Dua masalah yang lembaga alamat teori adalah:
- Masalah yang muncul ketika keinginan atau tujuan dari prinsipal dan agen berada dalam konflik, dan kepala sekolah tidak dapat memastikan (karena sulit dan / atau mahal untuk melakukannya) apa agen benar-benar melakukan, dan 2) masalah yang timbul ketika prinsipal dan agen memiliki sikap yang berbeda terhadap risiko.. Karena toleransi risiko yang berbeda, kepala sekolah dan agen mungkin masing-masing cenderung untuk mengambil tindakan yang berbeda.

4. Apa yg kalian ketahui mengenai etika bisnis dan konsep good corporate givermance (gcg). Dan apakah adakah kehubungannya? 
Jawab :

  • Transparansi ( transparency) : keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan mengemukakan informasi materil yang relevan mengenai perusahaan.
  • Pengungkapan ( disclosure ) : penyajian informasi kepada stakeholders, baik diminta maupun tidak diminta, mengenai hal-hal yang berkenaan dengan kinerja operasional, keuangan, dan resiko usaha perusahaan.
  • Kemandirian (independence ) : suatu keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
  • Akuntabilitas ( accountability) : kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Manajemen perusa-haan sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif dan ekonomis.
  • Pertanggungjawaban (responsibility ) : kesesuaian dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
  • Kewajaran (fairness ) : keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


5. Jelaskan good corporate governance dalam konteks bisnis masa depan. Beserta contoh?
Jawab :
Perusahaan investasi yang tercatat di bursa london telah menemukan indikasi penyimpangan laporan keuangan di anak usahanya, PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Saat ini, penyimpangan tersebut akan diselidiki oleh penyelidik independen. Head of Group Communications and Investor Relations Nick von Schirnding menjelaskan potensi penyimpangan perusahaan BUMI ada pada laporan keuangan tahun 2011. "Atas tuduhan tersebut, kami akan menghubungi pihak otoritas terkait baik di bursa London maupun bursa efek Indonesia," kata Schirnding dalam keterbukaan informasi di situsnya, Senin (24/9/2012). Menurut Schirnding, fokus area investigasi perseroan terhadap BUMI Resources adalah yang terkait dana pengembangan dan dana operasional. Selain itu, Bumi Plc juga akan fokus melakukan investigasi lebih intensif pada salah satu aset investasi di PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU). "Dalam laporan keuangan Bumi Plc 2011, salah satu aset yang dimiliki Berau tercatat mengalami penurunan nilai hingga mencapai angka nol, kecuali untuk satu investasi yang memiliki nilai sebesar 39 juta dollar AS dalam laporan keuangan konsolidasi kami," tambahnya. Sekadar catatan, saat ini Bumi Plc memiliki 29,2 persen saham di Bumi Resources. Sementara pada PT Berau Coal Energy, perusahaan yang tercatat di Bursa Efek london ini memiliki bagian sebesar 85
persen. Atas kabar tersebut, saham BUMI langsung anjlok 160 poin (19,05 persen) ke level Rp 680 per lembar saham. Begitu juga dengan saham Bumi Plc yang turun 48,3 poin (24,66 persen) ke level 147,6 pound per lembar saham.
- Analisa : Menurut pandangan saya GCG ikut berperan membantu memberikan kemajuan terhadap kinerja suatu perusahaan juga untuk mencegah terjadinya kecurangan di dalam perusahaan serta menjadi kunci sukses perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Khususnya pada laporan keuangan Bumi Pcl dan juga perusahaan- perusahaan lainnya perlu adanya peninjauan secara langsung, transparan dan aturan sanksi yang tegas agar terhindar dari penyalahgunaan dan kerugian untuk orang banyak.

6. Jelaskan permasalahan yang timbul dalam penerapan good corporate governance dan bagaimana penyelesaiaannya?
Jawab :
Permasalahan yang dihadapi  dalam penerapan GCG yaitu sebagai berikut :
- pemahaman tentang konsep GCG pada beberapa manajer masih kurang sering.
- sebagian pihak menganggap konsep GCG sebagai penghambat keputusan perusahaan
- aparat penegak hukum harus dibekali konsep GCG secara luas
banyak para ahli yang berpendapat bahwa kelemahan didalam corporate governancemerupakan salah satu sumber utama kerawanan ekonomi yang menyebabkan memburuknya perekonomian negara- negara tersebut pada tahun 1997 dan 1998. Bahkan di Inggris pada akhir dasawarsa 1980an masalah corporate governance menjadi perhatian publik sebagai akibatpublisitas masalah-masalah korporat seperti masalah creative accounting, kebangkrutan perusahaan dalam skala yang sangat besar, penyalahgunaan dana stakeholders oleh para manajer, terbatasnya peran auditor, tidak jelasnya kaitan antara kompensasi ekskutif dengan kinerja perusahaan, merger dan akuisisi yang merugikan perekonomian secara keseluruhan.


Sumber :

  •  almirans.wordpress.com/2012/11/06/pengertian-good-corporate-governance-dan-    contoh-kasus-penyimpangannya/
  • idazahro.blogspot.com/2012/10/good-corporate-governance-dalam.html?m=1
  • mariefp.blogspot.com/2009/12/peranan-etika-bisnis-dan-moralitas.html?m=1



Jumat, 11 Oktober 2013

ETIKA BISNIS

Tugas 2

1. Jelaskan hakikat bisnis ?
Jawab :

·        Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia (produk atau jasa) yang bermanfaat bagi masyarakat. Seorang pebisnis akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayani secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari kepuasan masyarakat tersebut si pebisnis akan mendapatkan keuntungan dan pengembangan usahanya.

2. jelaskan karakteristik bisnis ?
Jawab :

·        Karakteristik bisnis itu aktivitas yang diorganisir dan teratur. Bisnis perusahaan yang diatur dengan manajemen, diorganisir dengan adanya suatu struktur organisasi.

3. jelaskan pergeseran paradigm dari pendekatan stockholder ke pendekatan stockholder?

Jawab :

·        Yang dimaksud pergeseran paradigma tersebut adalah terjadi karena kesadaran akan akibat negatif industrialisasi yang semakin meluas, dan sebagian besar mengorbankan sumber daya alam (Noor dalam Asmaranti) dominasi peran capital yang terlalu besar menyebabkan eksploitasi sumber daya alam maupun sumber daya manusia tanpa batas demi mengejar keuntungan financial bagi perusahaan.

4. Jelaskan Tanggung Jawab Moral Sosial Bisnis!
Jawab :

Terdapat 3 pendekatan dalam pembentukan tanggung jawab social:
1. pendekatan moral yaitu tindakan yang didasrkanpada prinsip kesatuan
2. pendekatan kepentingan bersama yaitu bahwa kebijakanmoral harus didasarkan pada standar kebersamaan, kewajaran dan kebebasan yang bertanggung jawab
3. kebijakan bermanfaat adalh tanggup jawab social yang didasarkan pada nilai apa yang dilakukan perusahaan menghasilakn manfaat besar bagi pihak berkepentuingan secara adil

5. Pengertian Kode Etik Perusahaan dan Contohnya?
Jawab :
          Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sangsi yang agak berat, maka masuk dalam kategori norma hukum.
Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.
Dalam kaitannya dengan profesi, bahwa kode etik merupakan tata cara atau aturan yang menjadi standart kegiatan anggota suatu profesi. Suatu kode etik menggambarkan nilai-nilai professional suatu profesi yang diterjemahkan kedalam standaart perilaku anggotanya. Nilai professional paling utama adalah keinginan untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat.

6. Berikut adalah contoh kode etik yang biasanya berlaku pada perusahaan-perusahaan yaitu :
1.      Jam masuk kerja jam 08.00 dan dispensasi keterlambatan hanya 5 menit.
2.      Tidak boleh bermain game di kantor.
3.      Harus lapor kepada atasan masing-masing departement jika ingin ijin keluar kantor.
4.      Barang-barang pesanan dikeluarkan oleh bagian gudang.
5.      Penggunaan internet hanya untuk urusan pekerjaan.
6.      Setiap karyawan tidak boleh sembarangan membuka file karyawan lain.

Menurut covey sebuah keputusan yang baik adalah yang bisa menyeimbangkan keempat kompetensi yaitu : tubuh (PQ), intelektual (IQ), Hati (PQ) dan jiwa / roh (SQ). Berikan penjelasan apakah anda setuju / tidak, kemukakan pendapat dan berikan contoh?
Setuju, akan tetapi seberapa lama waktu yang disediakan membuat keputusan juga menentukan apakah keputusan yang akan kita ambil harus memenuhi 4 elemen tersebut. Jika waktu yang disediakan cukup panjang. Maka kita dapat memilih keputusan yang usdah memenuhi syarat. Namun jika waktu yang disediakan sangat pendek. Maka keputusan yang kita ambil tidak memenuhi syarat 4 elemen tersebut. Contoh keputusan yang membutuhkan waktu yang panjang


Sumber : 
  • http://tugasski.blogspot.com/2013/04/pengertian-karakteristik.html 
  • Wikipedia
  • http://suster-materna.blogspot.com/2012/11/bab-iv-tanggung-jawab-sosial-perusahaan.html

ETIKA BISNIS

1. Jelaskan pengertian etika, moral dan moralitas ?

  Jawab:

  • Etika adalah ethikos yang berarti ‘timbul dari kebiasaan’ adalah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standard dan penilaian moral.


  • Moral adalah mores yang berarti adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik dan menghindari tindakan yang buruk.


  • Moralitas :      menurut W.Poespoprojo, moralitas adalah kualitas dalam perbuatan manusia yang menunjukan bahwa perbuatan itu benar atau salah, baik atau buruk. Jadi intinya itu moralitas mencakup tentang baik-buruknya perbuatan manusia.


2. Jelaskan peran dan manfaat etika ?

    Jawab:

  • Peran etika :   peranan etika untuk mahasiswa biasanya menjadi landasan dalam melakukann kegiatan yang tetap mengacu atau melihat nilai-nilai dan norma-norma, sehingga segala perbuatan dan tingkalh laku kita dapat diterima oleh masyarakat.


  • Manfaat etika :  manfaat etika itu adalah dimana seseorang mengajak bersikap kritis dan rasional dalam mengambil keputusan secara mengarahkan perkembangan masyarakat menuju suasana yang tertib, teratur, damai dan sejahtera.


3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kesadaran moral :

Jawab:

kesadaran moral itu adalah suatu kesadaran dalam hatu yang mengharuskan seseorang untuk mengerjakan atau meninggalkan suatu perbuatan. Mengharuskan perbuatan apabila perbuatan tersebut dinilai sesuai dengan norma yang berlaku dan diterima oleh dirinya sendiri.


4. Jelaskan apa itu etika normatif, deontologi, teleologi, hak asasi, relative, agama dan etika keutamaan ?

    Jawab:

  • Etika normatif        :  etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai.
A. Teori Etika deologi : 
etika yang menekankan kewajiban manusia untuk berbuat dan bertindak secara baik. Sesuatu tindakan itu baik dan tidak dinilai dan dibenarkan berdasarkan akibatnya.


Contoh  : seorang murid diberi tugas oleh gurunya. Apabila murid tersebut mengerjakannya maka itu dianggap benar. Dan dikatakan salah apabila murid tersebut tidak mengerjakannya.

B. Teori Etika teleologi :
etika yang mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang hendak ia capai atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan atas tindakan yang ia lakukan.

Contoh : seorang anak mencuri untuk membantu temannya yang sedang sakit. Tindakan ini baik untuk moral kemanusiaan tapi dari segi aspek hokum jelas ini tindakan yang melanggar hukum.

C. Teori Etika hak asasi :
teori ini merupakan aspek dari teori deontologi, karena berkaitan dengan kewajiban..

Contoh : seorang pembantu rumah tangga yang mempunyai hak untuk mendapatkan gaji bulanan setelah ia melakukan kewajibannya mengurus rumah dan sebagainya.

D. Teori Etika keutamaan :
disposisi watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan dia untuk bertingkah laku baik secara moral.

Contoh : seorang petani yang bekerja keras dan saat panen dia dapat menikmati hasil jerih payahnya yang baik.

E. Teori Etika relative :
etika yang dinilai sesuai dengan apa yang dirasakan individu benar atau salah menurut mereka sendiri

F. Teori Etika agama :
etika yang didasarkan pada penekanan kewajiban dan memahami kebenaran dalam bertindak


Sumber :

  • Edytono.blogspot.com
  • Wikipedia

         

Sabtu, 15 Juni 2013

TUGAS BAHASA INDONESIA 2

Judul : Bunga Cantik di Balik Salju
Penulis : Titik Andarwati
Penerbit : Diva Press
Dimensi : 14 cm x 20 cm
Tebal : 458 halaman

Sinopsis novel
Di usia yang masih sangat muda, 19 tahun, Lana telah memutuskan untuk mengasuh Denniz, anak dari sahabatnya yang meninggal sewaktu melahirkan. Ayah si bayi sendiri, Brian, tidak mau mengakui anaknya. Pertentangan dari keluarga Lana jelas terjadi walau akhirnya mereka menerima Denniz dan membantu merawatnya.
Hidup yang berat bagi Lana. Di usianya yang ke-25, dia memutuskan untuk tinggal sendiri bersama Denniz dan membiayai sendiri hidupnya dengan bekerja sebagai staf pengajar pada sebuah lembaga pendidikan asing.
Memiliki Denniz selama 6 tahun membuat Lana kebal saat orang-orang menatapnya dengan kagum, iba, sinis, ataupun jijik saat Denniz memanggilnya “mama”. Semua itu tidak mengubah apa pun, dia tetap mencintai Denniz dan menganggap keputusannya untuk mempertahankan Denniz adalah keputusan terhebatnya.
Cintanya kepada Denniz menjadikan dirinya mengabaikan kebutuhan dirinya sendiri, termasuk kebutuhan akan seorang laki-laki yang seharusnya mulai ia pikirkan untuk mendampingi hidupnya kelak.
Hingga suatu hari, hadirlah sosok Dhimas, laki-laki keren dan pujaan banyak wanita memasuki kehidupan Lana. Dhimas yang hanya mengetahui bahwa Lana adalah seorang Ibu dengan satu anak menerima Lana apa adanya, seburuk apapun masa lalu Lana tanpa ia tau keadaan yang sebenarnya.
Namun tidak semudah itu untuk Lana menerima Dhimas sebagai pendamping hidupnya, serta menjadi pabrik figur seorang Ayah untuk Denniz. Butuh pertimbangan yang tidak sedikit untuk hal itu, hingga ia memutuskan untuk menerima Dhimas sebagai Suaminya.
Akhirnya, Lana menerima Dhimas, dan mereka segera menikah. Hingga suatu ketika Dhimas mempertemukan Lana dengan keluarga besar Dhimas, terbukalah rahasia besar bahwa sebenarnya Lana belum pernah melahirkan seorang anak dan membuat Dhimas sangat terkejut.
Lana dan Dhimas akhirnya resmi menikah.
  • Keunggulan Novel

Novel ini mengajarkan kita akan apa arti tegar, kuat, mandiri dan cantik sebenarnya
Sebuah bacaan menarik yang sangat inspiratif
Kata-katanya mudah dipahami
Pewatakan tokoh mudah dipahami dan digambarkan secara jelas
Alur cerita mudah dipahami meski alur maju mundur, dan alur tersebutlah yang membuat kita menjadi semakin penasaran.
  • Kelemahan Novel

Halaman novel cukup tebal.
Ada beberapa sesi cerita yang cukup panjang dan sedikit membosankan karena intinya sama saja.

Rabu, 01 Mei 2013

METODE ILMIAH

METODE ILMIAH

1. Menentukan Tema
"LAPORAN KEUANGAN"



2. Membuat Judul
    "ANALISA LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN RENTABILITAS PADA PT. VIRTUAL INTELLIGENT SERVICES INTERNATIONAL"



3. Latar Belakang Masalah
Salah satu kewajiban dari perusahaan yang penting adalah pembutan laporan keuangan. karena laporan keuangan merupakan media informasi yang digunakan oleh perusahaan yang bersangkutan untuk melaporkan keadaan dan posisi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, terutama bagi pihak kreditur, investor dan pihak manajemen dari perusahaan itu sendiri. laporan rugi laba yang memberikan gambaran tentang hasil usaha dan biaya-biaya selama satu periode dan laporan perubahan modal menggambarkan tentang sebab-sebab modal berubah dari jumlah pada awal periode menjadi jumlah pada akhir periode.
Dengan adanya penggunaan analisis rasio untuk menganalisa laporan keuangan akan menggunakan ukuran-ukuran tertentu yang disebut rasio. agar rasio mempunyai arti, maka rasio yang dihitung harus dari variabel-variabel yang bersangkutan dan dapat digunakan untuk menilai suatu kondisi perusahaan. dalam hal ini analisis rasio yang digunakan adalah rasio likuiditas yang menggambarkan tingkat kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya, rasio Solvabilitas menunjukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan dilikuiditas dan rasio Rentabilitas menunjukan perusahaan untuk menghasilkan laba.



4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka rumusan masalah dalam penulisan ilmiah yang akan penulis kemukakan adalah bagaimana keadaan perusahaan ditinjau dari posisi keuangan pada PT. Virtual Intelligent Services International dilihat dari analisis Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas



5. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan yang ingin dicapai dalam penulisan ilmiah ini adalah untuk mengetahui tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas di PT. Virtual Intelligent Services International.



6. Manfaat 
  • Bagi Penulis : Penilitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam perusahaan yang diteliti dan pengaplikasian teori-teori yang didapat selama di bangku kuliah dengan kenyataan dilapangan.
  • Bagi Perusahaan : Hasil penilitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi perusahaan tersebut dan juga dapat dijadikan bahan evaluasi bagi perusahaan atas laporan keuangannya.
  • Bagi Pihak lain : Penilitian ini dapat dijadikan referensi bagi pengembangan ilmu khususnya yang berhubungan dengan pemasaran.


7. Analisa Data
Untuk keperluan analisis permasalahan yang dikemukakan pada penulisan ilmiah ini, penulis menggunakan metode analisis rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas.



8. Kesimpulan
Posisi likuiditas perusahaan dalam membayar utang yang akan jatuh tempo bila dilihat dari current ratio maupun quick ratio adalah kurang baik, karena dari perhitungan yang telah dilakukan, aktiva mengalami kenaikan utang lancar dari tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012, dapat dikatakan bahwa perusahaan mempunyai persoalan untuk membayar utang yang akan jatuh tempo dan jika dinilai kinerja perusahaan dalam posisi Solvabilitas cukup baik, karena perusahaan tidak banyak mengambil dana dari luar perusahaan dan perusahaan mampu membayar kewajiban jangka panjangnya. lalu pada posisi Rentabilitas, jika dilihat dari perhitungan rentabilitasnya, kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba pada tahun cukup baik walaupun laba yang dihasilkan tidak cukup besar. 


    

Rabu, 03 April 2013

PENALARAN INDUKTIF


      PENALARAN INDUKTIF  


                      Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar. Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence). Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu induktif dan deduktif.
Definisi Penalaran Induktif
             --->  Penalaran induktif merupakan prosedur yang berpangkal dari peristiwa khusus sebagai hasil pengamatan empirik dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat umum. Dalam hal ini penalaran induktif merupakan kebalikan dari penalaran deduktif. Untuk turun ke lapangan dan melakukan penelitian tidak harus memliki konsep secara canggih tetapi cukup mengamati lapangan dan dari pengamatan lapangan tersebut dapat ditarik generalisasi dari suatu gejala.
              Induksi pada pengertian tradisional dipisahkan secara rigid dari deduksi untuk menunjuk pada suatu metode saintifik yang berupaya tiba pada konklusi melalui bukti-bukti (evidences) partikular mengenai dunia. Dalam sains, akumulasi bukti-bukti (evidences) bermakna derajat tertentu terhadap sokongan munculnya hipotesis, kalau bukan konklusi.
              Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir denganbertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yangdiselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti.
              Dalam konteks ini, teori bukan merupakan persyaratan mutlak tetapi kecermatan dalam menangkap gejala dan memahami gejala merupakan kunci sukses untuk dapat mendiskripsikan gejala dan melakukan generalisasi.


 Bentuk-bentuk penalaran induktif
Di dalam penalaran induktif terdapat tiga bentuk penalaran induktif, yaitu generalisasi, analogi dan hubungan kausal.

A.    Generalisasi 
               Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan umum.
Contohnya :
        • Luna Maya adalah bintang film, dan ia berparas cantik.
        • Revalina. S. Temat adalah bintang film, dan ia berparas cantik.
        *Generalisasi: Semua bintang film berparas cantik.
Pernyataan “semua bintang film berparas cantik” hanya memiliki kebenaran probabilitas karena belum pernah diselidiki kebenarannya.
Contoh kesalahannya:
         Bella juga bintang iklan, tetapi tidak berparas cantik.


Macam-macam generalisasi :
          a.  Generalisasi sempurna
          Generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.
Contoh: sensus penduduk
           b. Generalisasi tidak sempurna
           Generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomenayang diselidiki diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.
Contoh: Hampir seluruh pria dewasa di Indonesia senang memakai celana pantaloon. Prosedur pengujian generalisasi tidak sempurna.
Generalisasi yang tidak sempurna juga dapat menghasilkan kebenaran apabila melalui prosedur pengujian yang benar. Prosedur pengujian atas generalisasi tersebut adalah:
Ø  Jumlah sampel yang diteliti terwakili.
Ø  Sampel harus bervariasi.
Ø  Mempertimbangkan hal-hal yang menyimpang dari fenomena umum/ tidak umum.

B.      Analogi
Cara penarikan penalaran dengan membandingkan dua hal yangmempunyai sifat yang sama.
Analogi mempunyai 4 fungsi,antara lain :

  1. Membandingkan beberapa orang yang memiliki sifat kesamaan
  2. Meramalkan kesamaan
  3. Menyingkapkan kekeliruan
  4. Klasifikasi

Contoh analogi : Demikian pula dengan manusia yang tidak berilmu dan tidak berperasaan, ia akan sombong dan garang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia apabila diberi kepandaian dan kelebihan, bersikaplah seperti padi yang selalu merunduk.

C.      Hubungan Kausal
Penalaran yang diperoleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan.
                        Macam hubungan kausal :
a)      Sebab- akibat.
Hujan turun di daerah itu mengakibatkan timbulnya banjir.
b)      Akibat – Sebab.
Bobi tidak lulus dalam ujian kali ini disebabkan dia tidak belajar dengan baik.
c)      Akibat – Akibat.
Ibu mendapatkan jalanan di depan rumah becek, sehingga ibu beranggapan jemuran di rumah basah.
Contoh Kausal : Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagi penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan pertaniannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal.

Tambahan :
*) Metode induktif
Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum.
Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti.
Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif.
**) Metode deduktif
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
- Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.
Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan umum.
- Contoh:
Tamara Bleszynski adalah bintang iklan, dan ia berparas cantik.
Nia Ramadhani adalah bintang iklan, dan ia berparas cantik.
Generalisasi: Semua bintang sinetron berparas cantik
Pernyataan “semua bintang sinetron berparas cantik” hanya memiliki kebenaran probabilitas karena belum pernah diselidiki kebenarannya.
- Contoh kesalahannya:
Omas juga bintang iklan, tetapi tidak berparas cantik.
Macam-macam generalisasi
Generalisasi sempurna
Adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.
- Contoh: sensus penduduk
Generalisasi tidak sempurna
Adalah generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidiki diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.
- Contoh: Hampir seluruh pria dewasa di Indonesia senang memakai celana pantalon.
Prosedur pengujian generalisasi tidak sempurna
Generalisasi yang tidak sempurna juga dapat menghasilkan kebenaran apabila melalui prosedur pengujian yang benar.
Prosedur pengujian atas generalisasi tersebut adalah:
1. Jumlah sampel yang diteliti terwakili.
2. Sampel harus bervariasi.
3. Mempertimbangkan hal-hal yang menyimpang dari fenomena umum/ tidak umum.

Sumber : Wikipedia